Pafipcgorontaloutara. Algoritma Baru TikTok, platform media sosial yang sangat populer, baru-baru ini memperkenalkan algoritma baru dengan tujuan utama untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Algoritma ini dirancang untuk lebih memahami preferensi individu dan menyesuaikan konten yang ditampilkan di beranda (For You Page) sesuai dengan minat masing-masing pengguna.
Pemahaman Lebih Mendalam Tentang Preferensi Pengguna
Salah satu fitur utama dari algoritma baru ini adalah kemampuannya untuk menganalisis perilaku pengguna secara lebih mendalam. TikTok menggunakan teknologi machine learning untuk mempelajari video yang sering dilihat, diabaikan, atau disukai oleh pengguna. Berdasarkan data ini, algoritma akan merekomendasikan video yang memiliki kesamaan dengan preferensi yang telah diidentifikasi.
Mengurangi Konten Tidak Relevan
Selain memberikan rekomendasi yang lebih baik, algoritma baru TikTok juga dirancang untuk meminimalkan tampilan konten yang kurang relevan bagi pengguna. Dengan penyaringan yang lebih canggih, TikTok mampu menyajikan konten yang lebih berkualitas dan relevan, sehingga mengurangi kebosanan pengguna dan mendorong mereka untuk tetap terlibat dengan platform lebih lama.
Dampak Positif Bagi Kreator Konten
Bagi para kreator konten, algoritma baru ini membawa angin segar. Video mereka memiliki peluang lebih besar untuk ditemukan oleh audiens yang benar-benar tertarik, sehingga meningkatkan peluang viralitas